Manusia lahir dalam keadaan yang sangat rapuh dibandingkan dengan mahluk Tuhan lain di dunia ini, bahkan anak kuda saja dalam hitungan menit dapat berdiri tegak dan sejurus berikutnya dapat lari walaupun tidak selincah induknya... anak burung tak perlu mencapai waktu 9 bulan untuk dapat terbang dari dahan ke dahan mengikuti polah induknya... Namun setelah melalui proses yang cukup rumit, manusia dapat mengalahkan mahluk Tuhan yang lain di dunia ini.
Pernahkah seoarang anak manusia mempertahankan dirinya dari serangan mahluk lain ketika ia belum beranjak dewasa? pernahkah anak manusia 'terpaksa' mencari makan karena induknya telah lelah mencarikannya? sesungguhnya manusia yang jauh dari hal-hal demikian haruslah menentukan kapan ia akan menjadi manusia yang sesungguhnya, berjuang demi diri sendiri, tanpa menghiraukan segala halangan maupun rintangan bahkan ancaman yang datang... arti sebuah kemandirian yang dimiliki oleh anak manusia di abad ini sangatlah rapuh, serapuh kayu yang dimakan rayap... Kapan terakhir mereka menerima makan dari ibunya? kapan terakhir kali mereka menerima uang dari bapaknya? itu bukanlah suatu ukuran yang menunjukkan kemandirian, namun.... Kapan mereka mampu menempuh jalur hidupnya sendiri? Kapan mereka mampu memutuskan kemana akan mereka langkahkan dan raih cita-cita mereka? Dan Kapan mereka akan menetapkan tujuan akhir dari kehidupan mereka? adalah pertanyaan yang wajib dijawab untuk memenuhi unsur kemandirian.... Kemandirian bersikap dan kematangan berpikir adalah tujuan akhir manusia.
Kemandirian adalah mau melepaskan diri dari lingkungan yang tidak mendukung ke arah positif, kemandirian adalah mau menetapkan tujuan hidup dan terlepas dari jeratan maksiat, kemandirian adalah menentukan segala hal yang benar atas dasar iman dan perintah Tuhan, bukan atas dasar keinginan hati dan nafsu sendiri.... Sudahkah anda merasa mandiri?
Senin, 20 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
ocehan boedjangnya lumayan bagus, semua tetap kembali pada prinsip dasar hidup, yaitu ibadah, segala sesuatu yang kita lakukan harus berdasar pada keyakinan pada tuhan,sehingga "kemandirian" kita lebih bermakna.thanks
Posting Komentar